Ban padatdan ban berisi busa adalah ban khusus yang digunakan dalam kondisi yang relatif keras. Ban ini digunakan di lingkungan yang keras seperti tambang dan tambang bawah tanah di mana ban rentan terhadap tusukan dan luka. Ban Berisi Busa didasarkan pada ban pneumatik. Bagian dalam ban diisi dengan karet busa agar tetap dapat digunakan setelah ban bocor. Dibandingkan dengan ban padat, keduanya masih memiliki perbedaan performa yang besar:
1.Perbedaan stabilitas kendaraan: Jumlah deformasi ban padat di bawah beban kecil, dan jumlah deformasi tidak akan banyak berfluktuasi karena perubahan beban. Kendaraan memiliki stabilitas yang baik saat berjalan dan beroperasi; jumlah deformasi di bawah beban ban yang diisi jauh lebih besar daripada ban padat, dan bebannya berubah. Ketika variabel deformasi berfluktuasi secara signifikan, stabilitas kendaraan lebih buruk daripada ban padat.
2.Perbedaan keamanan: Ban padat tahan sobek, tahan potong dan tusuk, mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan penggunaan yang kompleks, tidak memiliki risiko ban pecah, dan sangat aman; ban yang diisi memiliki ketahanan terhadap potongan dan tusukan yang buruk. Jika ban luar pecah, isian bagian dalam dapat meledak sehingga menimbulkan bahaya keselamatan bagi kendaraan dan manusia. Misalnya saja penggunaan kendaraan pendukung tambang batu bara17.5-25, 18.00-25, 18.00-33dan ban lainnya. Ban yang terisi sering kali terpotong dan dibuang dalam satu kali perjalanan, sedangkan ban padat tidak memiliki bahaya tersembunyi ini.
3.Perbedaan ketahanan terhadap cuaca: Struktur ban padat yang seluruhnya terbuat dari karet menjadikannya sangat baik dalam sifat anti-penuaan. Apalagi jika terkena cahaya dan panas di lingkungan luar ruangan, meskipun terdapat retakan penuaan pada permukaannya, tidak akan mempengaruhi kegunaan dan keamanannya; ban yang diisi memiliki ketahanan cuaca yang buruk. Setelah retakan tua muncul di permukaan karet, sangat mudah retak dan pecah.
4. Perbedaan masa pakai: Ban padat terbuat dari seluruh karet dan memiliki lapisan tahan aus yang tebal, sehingga memiliki masa pakai yang lama. Selama tidak mempengaruhi kemampuan lintas kendaraan, ban padat dapat terus digunakan; ban yang diisi sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama pada kendaraan yang mudah digunakan. Jika ban tertusuk dan terpotong, ban pecah akan menyebabkan ban terkelupas dan sangat memperpendek umur ban. Bahkan dalam keadaan normal, ketebalan karetnya lebih kecil dibandingkan ban padat. Bila ply sudah aus maka harus diganti, jika tidak maka akan terjadi kecelakaan keselamatan, sehingga umur pemakaian normalnya tidak sebaik ban padat.
Waktu posting: 28-11-2023