Penggantian Ban Karet Padat

Pada kendaraan industri, ban padat merupakan suku cadang yang dapat dikonsumsi. Terlepas dari ban padat forklift yang sering dioperasikan, ban padat loader, atau ban padat dari lift gunting yang bergerak relatif kecil, terdapat keausan dan penuaan. Oleh karena itu, bila ban sudah aus hingga tingkat tertentu, semuanya perlu diganti. Jika tidak diganti tepat waktu, bahaya berikut mungkin timbul:
1. Kapasitas beban berkurang, menyebabkan percepatan keausan dan timbulnya panas berlebihan.
2. Saat akselerasi dan pengereman, ada bahaya roda tergelincir dan kehilangan kendali arah.
3. Kestabilan sisi muatan truk berkurang.
4. Jika ban kembar dipasang bersamaan, beban ban tidak merata.

Penggantian ban padat harus mengikuti prinsip-prinsip berikut:

1. Ban harus diganti sesuai anjuran produsen ban.
2. Ban pada setiap gandar harus berupa ban padat dengan spesifikasi yang sama, struktur dan pola tapak yang sama, diproduksi oleh pabrikan yang sama.
3. Saat mengganti ban padat, semua ban pada poros yang sama harus diganti. Ban baru dan lama tidak boleh dicampur tetap. Dan ban campuran dari pabrikan berbeda juga dilarang keras. Ban pneumatik dan ban padat dilarang keras!
4. Secara umum nilai keausan diameter luar ban karet padat dapat dihitung dengan rumus berikut. Bila kurang dari nilai Dwear yang ditentukan, maka harus diganti:
{Pakai=3/4(Baru—drim)+ drim}
Dworn = Diameter luar ban yang aus
Dnew= Diameter luar ban baru
drim = Diameter luar pelek
Ambil contoh ban solid forklift 6.50-10, apakah itu tipe pelek biasa atau ban solid cepat pasang, sama saja.
Terpakai=3/4(578—247)+ 247=495

Artinya, bila diameter luar ban solid bekas kurang dari 495mm, sebaiknya diganti dengan ban baru! Untuk ban tanpa tanda, jika lapisan luar karet berwarna terang sudah aus dan karet hitam terbuka, maka harus diganti tepat waktu. Penggunaan yang terus menerus akan mempengaruhi lingkungan kerja.

Penggantian Ban Karet Padat


Waktu posting: 17-11-2022